Selama hampir 3 tahun berdirinya abon jamur ailani banyak
sekali pertanyaan-pertanyaan dari konsumen yang ditujukan pada kami. Berbagai
pertanyaan tersebut salah satu yang paling sering ditanyakan adalah mengapa
kemasan abon jamur ailani 80 gram.
Kok tanggung?? Kenapa tidak 100 gram??
Mungkin temen-temen ada yang penasaran jawabannya.
Sebenarnya kalo temen-temen baca di halaman FAQ, disana
sudah sedikit dijelaskan. Tapi okelah kami coba ceritakan asal usulnya.
Dikarenakan abon adalah makanan yang sebisa mungkin tidak
sering berhubungan dengan udara luar secara langsung, kalo kata orang jawa bisa
“mlempem”
Benar “mlempem” seperti layaknya kerupuk. Kerenyahannya bisa
hilang dan tentunya mengurangi kelezatan abon itu sendiri.
Dengan pemikiran akan hal tersebut, kami coba mencari ukuran
yang pas agar kemasan abon jamur ailani dapat dinikmati tanpa harus takut
“mlempem”
Tidak hanya ukuran yang pas, tapi kami coba mencari ada
unsur kebersamaan didalamnya. Sebuah kebersamaan sebuah keluarga.
Akhirnya muncul kemasan 80 gram. Menurut kami kemasan 80
gram adalah kemasan yang mampu mewakili kehangatan makan sebuah keluarga.
Dari beberapa keadaan, 20 gram abon cukup disantap untuk
sepiring nasi dengan porsi normal.
Dengan anggapan satu keluarga berisi 4 orang (ayah ibu dan 2
anak). Maka kebutuhan untuk sekali makan dibutuhkan 80 gram abon.
Nah sudah mengerti bukan mengapa kemasan kami 80 gram.
Karena kami ingin membawa kelezatan abon ailani menjadi bagian kehangatan
keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar